Energi listrik (W) sebanding dengan;
- Beda potensial (V, satuan;Volt)
- Kekuatan arus listrik (I, satuan; A)
- Lamanya pemakaian atau waktu (t, satuan; Sekon)
Satuan energi (W) adalah joule atau bisa juga dikonversi ke dalam satuan kalori dengan; 1 Joule = 0,24 kalori.
Alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi energi kalor
Alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi kalor, antara lain; kompor listrik, setrika listrik, pengering rambut, teko listrik, lampu pijar, lampu tabung, dll.
1. Elemen pemanas
Elemen pemanas merupakan hambatan listrik, yakni ketika arus listrik mengalir elemen pemanas akan memberi energi listrik dan selanjutnya diubah menjadi energi panas. Bahan elemen pemanas terbuat dari kawat nikrom yang dililiti bahan isolator tahan panas, misalnya mika.
2. Lampu pijar
Energi pemanas lampu pijar terbuat dari kawat tungsten yang digulung menjadi spiral dan disebut filamen. Filamen lampu selain mengubah energi listrik menjadi cahaya putih juga menjadi panas. Tungsten memiliki titik lebur 3.400ºC.
3. Lampu neon (lampu tabung)
Lampu neon terdiri dari tabung kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Pada ujung-ujung tabung terdapat elektrode. Ketika arus listrik mengalir, maka uap raksa memancarkan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet mengenai dinding yang dilapisi zat fluoresen yang dapat berpendar memancarkan sinar berwarna putih. Pada lampu neon, 90% energi listrik diubah menjadi cahaya sehingga terkesan terang tetapi tidak panas. Pada lampu pijar, hanya 10% energi listrik yang diubah menjadi cahaya, sehingga terkesan tidak begitu terang tetapi panas.
4. Energi listrik menjadi energi kalor berlaku rumus; 
Daya Listrik
Daya listrik merupakan besarnya energi listrik per satuan waktu. Rumus;
dengan; 
P = daya listrik (W)
W = energi listrik (J)
t = waktu (s) 
kWh = kW jam
Biaya Rekening Listrik
Biaya rekening listrik dihitung berdasarkan pemakaian dengan harga listrik setiap kWh. Satu kWh adalah energi yang diserap oleh alat listrik yang memiliki daya 1 kilo watt selama 1 jam.
